Memahami karakter anak

https://cdn.pixabay.com/photo/2016/11/28/10/48/child-1864718_640.jpg


Sepertiga penduduk Indonesia adalah anak-anak. Jumlah ini setara dengan sekitar 85 juta anak-anak dan merupakan jumlah terbesar keempat di dunia`(https://www.unicef.org/indonesia/id/anak-anak-di-indonesia)


Definisi Anak

Menurut UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak

Pasal 4

“ Setiap anak berhak untuk dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi”

Pasal 5

“ Setiap anak berhak atas suatu nama sebagai identitas diri dan status kewarganegaraan”

Pasal 6

“ Setiap anak berhak untuk beribadah menurut agamanya, berpikir, dan berekspresi sesuai dengan tingkat kecerdasan dan usianya, dalam bimbingan orang tua”

Anak Menurut UU No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Pengertian anak berdasarkan Pasal 1 ayat (1) UU No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan.


Memahami karakter anak

Memahami karakter anak melibatkan pemahaman terhadap berbagai aspek perkembangan anak, baik fisik, emosional, sosial, dan kognitif. Setiap anak unik, namun ada beberapa prinsip umum yang dapat membantu Anda memahami karakter anak:

1. Pemahaman Tahap Perkembangan:

   - Bayi dan Balita:

 Pada tahap ini, anak mengalami pertumbuhan fisik dan pengembangan sensorimotor. Mereka belajar melalui indra dan gerakan.

   -  Anak Pra-sekolah:

Mulai mengembangkan keterampilan sosial, emosi, dan bahasa. Penjelajahan dunia sekitarnya menjadi penting.

   - Anak Sekolah Dasar:

Fokus pada perkembangan kognitif dan sosial. Membentuk persahabatan, belajar, dan mengembangkan minat pribadi.

   - Remaja: 

Proses identitas dan otonomi diri. Interaksi sosial dan pengembangan nilai dan keyakinan pribadi menjadi lebih penting.


2. Perbedaan Individual:

   - Setiap anak memiliki karakteristik uniknya. Beberapa mungkin lebih aktif, sementara yang lain lebih introvert. Pemahaman perbedaan ini dapat membantu Anda berkomunikasi dan mendukung mereka dengan cara yang sesuai.


3. Komunikasi Terbuka:

   - Berbicara dan mendengarkan anak dengan penuh perhatian dapat membantu Anda memahami kebutuhan, kekhawatiran, dan keinginan mereka. Dorong mereka untuk berbicara tentang perasaan mereka.


4. Pemahaman Emosi:

   - Anak-anak belum selalu dapat mengungkapkan emosi mereka dengan kata-kata. Oleh karena itu, perhatikan ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan perilaku mereka untuk memahami bagaimana mereka merasa.


5. Memberikan Dukungan:

   - Anak-anak membutuhkan dukungan untuk merasa aman dan dihargai. Memberikan dukungan emosional dan memberikan batasan yang konsisten membantu mereka merasa terlindungi.


6. Pemahaman Fase "Tantangan":

   - Setiap tahap perkembangan membawa tantangan unik. Misalnya, anak prasekolah mungkin mengalami 'tahap tantrum', sementara remaja mungkin mencari identitas mereka.


7. Pendekatan Disiplin yang Positif:

   - Menggunakan pendekatan disiplin yang memahami dan mendukung perkembangan anak. Menjelaskan konsekuensi dari tindakan mereka dan memberikan pujian untuk perilaku positif.


8. Melibatkan Diri dalam Aktivitas Bersama:

   - Berpartisipasi dalam aktivitas bersama dapat membantu Anda memahami minat dan bakat anak. Ini juga memperkuat ikatan antara Anda dan anak.


9. Pemantauan Pertumbuhan dan Perkembangan:

   - Melihat pertumbuhan fisik dan perkembangan keterampilan anak dapat memberikan petunjuk tentang kebutuhan dan minat mereka.


Memahami karakter anak melibatkan kombinasi kesabaran, pengamatan, dan komunikasi yang efektif. Penting untuk mengakui bahwa setiap anak adalah individu yang unik, dan pendekatan yang bekerja untuk satu anak mungkin tidak efektif untuk yang lain.


Referensi :

https://www.unicef.org/indonesia/id/anak-anak-di-indonesia

https://opac.fhukum.unpatti.ac.id/index.php?p=fstream-pdf&fid=6158&bid=8186


Next Post Previous Post
1 Comments
  • Goresan hati
    Goresan hati 17 January 2024 at 03:38

    Bener. Anak ada pribadi yang unik. Butuh kesabaran dan pemahaman untuk melihat karakter asli anak. Ibu ibu nih yang sabar nemenin anaknya dan yg paling tau karakter anaknya seperti apa

Add Comment
comment url